Film Barbie


Siapa yang sudah nonton film Barbie?
Filmnya seru lho!



Film Barbie selalu berhasil membuat dunia dongeng seakan menjadi nyata. Boneka favorit kita ini baru-baru ini kembali dengan petualangan ajaib yang memukau. Gak hanya menceritakan kisah yang menyenangkan, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang kuat dan gak biasa. Film ini menghadirkan beberapa momen yang menarik dan mendalam mengenai isu feminisme dan patriarki. 


Film ini menunjukkan feminismenya melalui karakter-karakternya yang kuat. Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk mencapai potensi kita sepenuhnya tanpa terbatas oleh stereotip tentang jenis kelamin. Dalam dunia barbienya sendiri dapat dilihat ada banyak perempuan menjadi seperti ilmuwan dan pemimpin. Pesan ini mengilhami keinginan untuk perubahan sosial yang lebih adil dan inklusif.


Tapi nih (dengan hormat tanpa spoiler), saat Barbie keluar dari ‘Dunia Barbie’ dan masuk ke ‘Dunia Nyata’ semuanya berkebalikan, dimana perempuan tidak banyak ambil andil dan Patriarki merajalela. Sayangnya, budaya patriarki ini dibawa oleh Ken (salah satu tokoh yang ada di film Barbie) ke ‘Dunia Barbie’. Dengan mencuci otak boneka Ken lainnya, dia memberitahu mereka bahwa pria bisa berkuasa dan bahwa ada dunia nyata yang seperti surga bagi pria. Disini selain patriarki, masalah toxic masculinity juga disuguhkan di dalam film, serta banyak klimaks dan masalah yang terjadi. Untuk cerita lebih lanjutnya, silahkan tonton di platform legal nya guys


Pendeknya, film live action Barbie telah menemukan cara yang bagus untuk memberi tahu orang tentang feminisme dan patriarki melalui cerita yang menghibur. Film ini menjadi kesempatan yang menarik untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah gender di masyarakat kita berkat karakter utama yang menginspirasi dan jalan cerita yang menyentuh.